Total Tayangan Halaman

Senin, 22 November 2010

foto-foto yang terekam saat di pantai...


Begitu menyenangkan ketika berlibur bersama teman-teman menghabiskan waktu di pantai. liburan yang diisi dengan kegiatan yang menarik dapat memberikan kesan yang begitu mendalam. apalagi ketika liburan yang dilakkukan bersama sang kekasih. inilah foto-foto yang terekam jelas saat liburan di pantai cibeurem.


sambil menunggu sunset tiba,,, makan berdua merupakan aktifitas yang menarik..


foto-foto berdua merupakan kegiatan yang tidak terhindarkan...


bergaya ala foto-foto prawedding,,,(LucuNa....^_^)


kenangan yang ingin diualang kembali,,,,

Senin, 15 November 2010

sebuah karya yang terinspirasi dari "bunga"


BUNGA
Bunga itu begitu indah. Warnanya yang merah menggambarkan hatiku yang sedang membara. Jika kucium bunga itu, harumnya sampai menusuk hati. Bunga yang bermekaran indah di taman itu, bagaikan bunga yang kau tanam dihatiku. Oh Tuhan, biarkan bunga-bunga yang dia tanam ini, agar selalu hidup di hatiku. Akan ku jaga dan ku sirami dengan kasih sayang dan kesetiaanku.
Bunga yang indah, apakah kau tahu betapa aku mencintainya lebih dari apapun. Caranya memandangku begitu memesona. Seolah-olah seperti kumbang yang siap menghisap madumu. Aku takut jika bunga-bunga yang dia tanam ini tidak dapat tumbuh kekal abadi di hatiku. Karena aku tak ingin jika aku tidak dapat merasakan kembali manisnya madu-madu dari bunga yang dia tanam ini. Harummu mengingatkanku dengan baunya yang selalu ku cium mesra. Warnanya yang merah merekah bagaikan bibirnya yang merona. Rasanya ingin sekali aku mengatakan dengan bahasa tubuhku bahwa aku begitu sayang dan cinta kepadanya.
Wahai burung berikan aku sayapmu agar aku dapat terbang bebas mengarungi hatinya. Aku ingin tahu berapa besar cintanya padaku, sehingga dia mampu membuatkan taman yang indah dalam hatiku ini. Bunga-bunga yang berwarna-warni itu begitu elok dipandang kala sang angin membelai mesranya. Akarnya yang kokoh menancap di dalam hatiku, seolah tidak akan tumbang walaupun diterpa oleh angin yang dasyat sekalipun. Akankah ini hanya sebuah perasaanku saja ketika ku jatuh cinta kepadanya, atau memang cinta ini sudah mulai merasuki ragaku yang kecil ini agar aku selalu cinta kepadanya.
Bila ku mengingat kembali ke masa pertama kali ku bertemu dengannya. Kita berjumpa di sebuah villa hijau yang ditumbuhi pohon-pohon besar. Pada pandangan pertama aku langsung jatuh cinta kepadanya. Dia begitu gagah memakai kemeja berwarna biru muda. Pandanganku tak bisa lepas dari dirinya. Aku selalu mencuri-curi pandang, ketika ku melihatnya ia tak melihatku, dan ketika ia melihatku aku tak melihatnya. Itu merupakan kenangan aku dan dia tempo dulu yang tidak bisa kulupakan. Indah rasanya jika ku mengingatnya kembali. Bunga mawar merah yang dia berikan waktu itu, tetap kusimpan dan ku pajang di meja belajarku. Ku taruh bunga itu di dekat fotonya. Itu agar aku bisa terus mengingatnya setiap saat. Itulah salah bukti bahwa aku memang mencintainya sepenuh hatiku
Dari hari ke hari aku selalu merindukannya. Sehari tak bertemu dengannya, rasanya seperti setahun tak melihat dirinya. Aku rindu dengan tatapannya ketika dia melihatku. Rasanya seperti ada getaran yang menggoncangkan tubuhku. Senyumannya yang indah, membuatku tak bisa tidur. Hampir setiap malam aku memimpikannya. Indah rasanya berdua dengannya.  Betapa dasyatnya Sang Maha Pencipta menciptakan rasa cinta dalam diri seseorang. Karena rasa cinta yang dicpitakanNya dapat mempengaruhi orang yang merasakannya.
Mungkin rasa indah seperti itu hanya tinggal kenangan. Aku sudah tak mungkin menjaga kembali bunga-bunga yang dulu dia tanam dihatiku. Bunga mawar merah yang dia berikan waktu itu. Durinya yang tajam sering sekali melukai tanganku. Sama seperti dirinya yang kadang sering membuatku sedih dan terluka. Rasanya luka ini tidak bisa hilang dengan obat apapun. Andai dia tahu betapa  sayang aku padanya. Pernah tidak dia berpikir untuk tak memberikan bunga yang tak berduri. Agar ketika ku memegangnya tidak akan terluka. Sakit rasanya bila terkena duri bunga itu.
Kini bunga-bunga yang telah dia tanam di hatiku, dia rusak semuanya dengan sebuah kebohongan belaka. Dia sengaja menanam bunga mawar merah yang berduri tajam. Agar aku tak bisa berbuat apa-apa kepadanya. Karena jika ku menyentuhnya maka duri itu akan menusukku. Tetapi bagaimana aku bisa melupakan kenangan aku bersamanya waktu dulu. Kenangan itu begitu indah buatku. Tak ada seseorangpun yang bisa membuatku merasa sempurna ketika ku mencintanya. Kini bunga-bunga yang indah itu telah kau tanam di hati orang lain. Aku bahagia walaupun hatiku sakit. Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih atas semua episode yang telah kita lalui. Semua episode itu indah. Akan aku jaga selalu bunga mawar merah yang dia berikan kepadaku waktu itu. Bunga mawar merah itu akan ku jadikan bukti tanda kesetiaanku.

apresiasi drama


APRESIASI SEBUAH DRAMA PEREMPUAN GERABAH
Drama Perempuan Gerabah yang dipentaskan di halaman Radio Hot FM Serang ini merupakan sebuah drama yang yang dimainkan oleh seniman-seniman lokal Banten dari Teater Studio  Indonesia (TSI). Sebenarnya pementasan ini merupakan sebuah pementasan uji coba untuk persiapan mengikuti “International Street and Open Air Theaters Festival FETA” yang akan diselenggarakan di kota Gdansk Polandia. Ini merupakan sebuah festival untuk kelompok-kelompok teater yang ada di dunia untuk menampilkan kreasi-kreasi mereka yang akan di pertunjukkan dalam festival tersebut.
Lahirnya drama Perempuan Gerabah karya sutradara Nandang Aradea ini dilatarbelakangi oleh keadaan dunia pada zaman sekarang ini yang sudah berputar tidak pada porosnya lagi, banyak kekacauan-kekacauan yang menimbulkan kerugian untuk orang banyak. Seperti banyaknya korupsi yang berkeliaran bebas, banyaknya pula kekerasan baik itu pembunuhan maupun tindak asusila,dan banyaknya orang yang memberhalakan pangkat dan jabatannya sebagai hal yang terpenting dalam kehidupan. Ini semua menandakan bahwa dunia sudah menandakan kehancurannya.
Gerabah merupakan sebuah kerajinan yang terbuat dari tanah liat. Kerajinan ini sebenarnya sudah ada sejak  zaman dulu. Pada drama ini Perempuan Gerabah disimbolkan sebagai manusia yang membangun dunia ini dengan tanah, dengan indahnya manusia membangunnya, tetapi kemudian apa yang sudah dibangun dengan susah payah malah menjadi tak berharga, retak, pecah serta diinjak-injak kaki sendiri. Kemudian sama halnya tentang sebuah demokrasi dalam Negara kita, bahwa kita ingin sekali adanya sistem demokrasi yang dapat memperbaiki keadaan  Negara kita menjadi lebih baik, ketika demokrasi telah terbanggun malah sepertinya orang-orang tidak mempercayai tentang sebuah demokrasi. Kemudian pula sama saja seperti dalam dunia pendidikan kita bahwa seorang guru seharusnya mendidik siswa menjadi orang yang lebih baik, tetapi malah pada zaman sekarang  seperti gurunya yang memang memiliki sikap yang tidak baik. Maka dari itu, ini merupakan sebuah cerminan bahwa dalam dunia ini antara yang baik dan yang buruk memiliki perbedaan yang sedikit. Karena pada zaman sekarang susah sekali seseorang untuk menentukan mana yang baik maupun yang buruk. Inilah sebuah pemikiran yang melatarbelakangi tentang Perempuan Gerabah dalam sebuah realitas teater.
Drama Perempuan Gerabah merupakan sebuah drama monolog yang disajikan dengan konsep teater studio, yakni teater yang membangun ruang teater yang langsung cebur dengan ruang publik. Pentas yang diselenggarakan dengan merespon ruang publik, seperti di halaman, kafe, maupun di komplek perumahan. Ini sama halnya dengan ketika drama Perempuan Gerabah ini dipentaskan di halaman Radio Hot FM Serang. Yang mengambilkan kesan alam yang terbuka dengan tempat penonton yang terbuat dari bambu-bambu yang dirakit menjadi kursi penonton dengan melingkari para pemain drama. Drama ini diperankan oleh 6 orang yang masing-masing memiliki peran yang cukup menarik.
Jika kita lihat dari segi semantik atau makna bahwa kita dapat memaknai bahwa Perempuan Gerabah adalah seorang perempuan yang memang mencintai kerajinan gerabah. Dan dia begitu teropsesi bahwa dialah yang sangat pandai dalam membuat gerabah. Ini terlihat dari pementasan drama Perempuan Gerabah tersebut bahwa ketika perempuan tersebut  dikelilingi beberapa pria, perempuan tersebut ingin menunjukkan bahwa wanita pun dapat lebih mahir dalam membuat gerabah dari para pria. Ini begitu jelas digambarkan oleh ekspresi para pemain drama tersebut.
 Tanah yang merupakan bahan utama untuk membuat gerabah merupakan sumber segala kehidupan bagi manusia. Manusia sendiri sebenarnya terbuat dari tanah, yang memang nantinya manusia yang berasal dari tanah akan kembali pula ke tanah. Perempuan gerabah tersebut jika kita lihat dari segi semiotiknya bahwa ini merupakan ikon dariatas manusia yang memang gaya hidupnya selalu menjadi konsumen. Manusia yang selalu menuruti apapun kata atasannya, tanpa memberontak walaupun itu salah. Manusia yang memiliki gaya hidup yang ingin serba instan. Ini merupakan memang cerminan manusia yang ada pada zaman sekarang ini.
Drama perempuan gerabah ini memiliki pesan yang sangat bagus, bahwa memang seharusnya kita sebagai manusia janganlah selalu mengejar hal-hal yang memang tidak akan berguna di kehidupan kita kelak. Karena kita tidak akan hidup selamanya di dunia. Drama perempuan gerabah ini memiliki pesan moral yang sangat baik untuk kita terapkan dikehidupan kita. Karena dengan melakukan perbuatan yang baik kita dapat memetik hasil yang baik pula. Dengan adanya drama perempuan gerabah ini semoga pesan yang ingin disampaikan oleh para pemainnya dapat tersampaikan kepada masyarakat.

Minggu, 14 November 2010

apresiasi novel

Apresiasi Suatu Emosi Dalam Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah
Di Bawah Lindungan Ka’bah merupakan suatu novel religius yang memiliki pesan moral yang patut untuk kita apresiasikan. Novel ini memiliki niali-nilai religi yang sangat apik untuk ditelusuri. Hamka begitu pandai dalam merangkai kata-kata sampai-sampai membuat sebuah karya sastra yang sangat fenomenal.
Dalam novel ini Hamka mengambil latar di sebuah Negara di mana seluruh umat islam menunaikan Haji. Hamka merupakan seorang sastrawan yang memiliki pengetahuan yang sangat luas dan karya-karyanya sangat terkenal di kalangan pencinta novel sastra. Dalam mengapresiasikan novel Di Bawah Lindungan Ka’bah ini penulis menerangkan isi novel ini menggunakan pendekatan emosi. Di mana pembaca dapat menuangkan pendapat-pendapatnya dan kesan yang diperoleh pembaca ketika selesai membaca novel Di Bawah Lindungan Ka’bah ini.
Jika kita membaca novel ini pasti kita akan merasakan suatu emosi yang dapat mempermainkan perasaan pembaca ketika membacanya. Karena pengarang begitu pandai mengatur jalannya cerita sehingga novel ini dapat mencampuradukkan perasaan pembaca ketika merasakan sedih dan kesal. Di sini kita dapat merasakan suatu perasaan sedih ketika ibunda Hamid salah satu tokoh dalam novel ini meninggal dunia dan yang begitu menyedihkan ketika kedua tokoh utama Hamid dan Zainab harus meninggal dunia dan membawa cinta mereka ke dunia yang berbeda.
Hamka menurut penulis ketika menceritakan novel Di Bawah Lindungan Ka’bah ini bahasa yang digunakan cukup dimengerti oleh pembaca. Dengan begitu pembaca dapat mudah untuk mengambil pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah ini pengarang menggunakan bahasa melayu yang biasa digunakan oleh masyarakat pada masa itu. Ini merupakan bahasa melayu pasar yang sering digunakan masyarakat dalam percakapan sehari-hari pada masa itu, mungkin ini agar para pembaca dapat mengerti apa isi dari novel tersebut.
Jika penulis lihat bahwa novel Di Bawah Lindungan Ka’bah ini merupakan suatu cerita yang nyata. Ini dapat dilihat pada cerita bagian ”Mekkah pada tahun 1927”  bahwa di situ tokoh ‘saya’  adalah pengarang sendiri yang sedang menunaikan ibadah haji dan dia mempunyai teman bernama Hamid. Maka di Mekkahlah Hamid menceritakan tentang kisah hidupnya tersebut kepada tokoh ‘saya’ dan Hamid bersedia bahwa kisah hidupnya ini untuk dipublikasikan kepada masyarakat asalkan umurnya tidak lebih panjang dari tokoh ‘saya’ tersebut. Ini semua agar kisah hidupnya dapat dijadikan pelajaran bagi kehidupan kita di masa depan.
Maka dari itu dengan kita membaca novel Di Bawah Lindungan Ka’bah ini kita bisa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dan pengarang begitu banyak menyisipkan pesan dan nilai- nilai positif yang perlu kita ambil untuk dijadikan pelajaran bagi diri kta.
Nilai-nilai yang terkandaung dalam novel di bawah lindungan ka’bah yaitu:
1)      Nilai religius
·         Dalam novel ini nilai religi yang dapat kita ambil adalah ketika tokoh Hamid sedang menunaikan ibadah haji ke kota Mekkah. Di sini nilai religi begitu kental dan memiliki nilai religius yang cukup dalam. Sampai-sampai judul novel ini memiliki makna yang sangat religius.
2)      Nilai budaya
·         Dalam hal ini nilai budaya yang bisa kita lihat adalah ketika Zaenab ingin dijodohkan oleh orang tua dengan seseorang yang masih saudaranya. Dengan ini pengarang ingin menjelaskan bahwa pada masa itu masih adanya adat istiadat yang menerangkan tentang perjodohan.
3)      Nilai sosial
·         Dalam novel ini nilai sosial yang dapat kita ambil adalah ketika Engku Haji Ja’far mengangkat Hamid menjadi anak angkatnya dan membiayai semua kebutuhan sekolahnya. Karena Engku Haji Ja’far merasa kasihan melihat keadaan Hamid yang sudah tidak memiliki ayah lagi. Di sini pengarang ingin menerangkan bahwa kita sesama manusia harus saling tolong-menolong dan selalu ingat dengan orang yang lebih rendah dari kita.
4)      Nilai etika
·         Dalam novel ini nilai etika yang bisa kita ambil adalah di mana Hamid begitu menghormati orang yang lebih tua dan selalu mematuhi apa yang  disuruh ibunya. Di sini kita dapat mengamil sisi positif dari sifat Hamid yang selalu bersikap sopan kepada orang yang lebih tua.
·         Kemudian nilai etika yang bisa kita ambil adalah ketika Hamid bersedia berjualan kue keliling untuk menghidupi dia dan ibunya. Dalam hal ini Hamid tidak merasa malu dan rela untuk tidak sekolah karena harus memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka bisa kita lihat bahwa Hamid begitu peduli dan sayang kepada ibunya.
5)      Nilai estetika
·         Di sini nilai estetika yang bisa kita nikmati adalah ketika pengarang mendeskripsikan keindahan kota Mekkah dengan begitu detail. Dengan ini pembaca dapat membayangkan bagaimana suasana kota Mekkah tersebut.

interpretasi lagu celine dion

MY HEART WILL GO ON
Celine Dion

Everynight in my dreams
I see you, I feel you
That is how I know you go on
Far across the distance
And spaces between us
You have come to show you go on

Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Once more you open the door
And you’re here in my heart and
My heart will go on and on

Love can touch us one time
And last for a lifetime
And never let go ’til we’re gone
Love was when I loved you
One true time I hold to
In my life we’ll always go on
Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Once more you open the door
And you’re here in my heart and
My heart will go on and on
You’re here, there’s nothing I fear
And I know that my heart will go on
We’ll stay forever this way
You are safe in my heart and
My heart will go on and on

Terjemahan:
HATIKU AKAN TERUS
Setiap malam dalam mimpiku
Ku melihatmu, ku dapat merasakannya
Begitulah ku kenali cara kau meneruskan

Jauh di seberang jarak yang memisahkan
Dan ruang di antara kita
Kau datang menunjukkan cara kau meneruskan

Dekat, jauh, di mana saja kau berada
Aku percaya hati itu kan terus
Sekali lagi kau memberi ku ruang
Dan kau di sini, di dalam hatiku
Dan hatiku akan terus dan terus

Cinta bisa menyentuh kita sekali
Dan takkan berakhir selagi ada hayat
Dan tak mungkin berpisah hingga kita menjadi satu


Cinta adalah ketika aku mencintaimu
Di suatu masa ku berpegang padanya
Dalam hidupku kita kan senantiasa meneruskan

Dekat, jauh, di mana saja kau berada
Aku percaya hati itu kan terus
Sekali lagi kau memberi ku ruang
Dan kau di sini, di dalam hatiku
Dan hati ku akan terus dan terus

Selagi kau di sini, ku tak merasa gentar
Dan aku tahu hati ku akan terus
Kita akan terus begini selamanya
Kau akan sentiasa di hatiku
Dan hatiku akan terus dan terus










Interpretasi:
Setiap manusia pasti memiliki rasa cinta dan kasih sayang. Itu merupakan anugerah dari Sang Maha Pencipta dan anugerah itu tidak dapat ditukar dengan apapun. Kita pasti pernah merasakan jatuh cinta, baik itu cinta kepada teman, sahabat, maupun kekasih. Orang yang sedang merasakan cinta pasti akan merasakan bahwa dirinya adalah orang yang paling berbahagia. Ketika kita mencintai seseorang, apalagi jika orang yang kita cintai berada jauh dengan kita. Pasti kita akan merasakan gejolak cinta yang begitu membara. Setiap mimpi kita akan selalu melihatnya, dan akan terus merasakannya, seolah-olah dirinya selalu ada di dekat kita. Walaupun dia jauh di sana, kita akan tetap mempertahankan cinta ini agar selalu ada di hati kita. Ketika cinta itu datang maka rasa cinta ini tidak akan bisa pergi begitu saja. Selama cinta ini masih tumbuh dan berkembang di hati kita, rasa itu akan tetap abadi dalam hati kita sampai waktu yang memisahkan kita. Itulah cinta, cinta akan selalu membuat orang yang merasakannya buta dengan segala apa yang dilihatnya. Cinta memang harus dilandaskan dengan kesetiaan dan dipupuk dengan kasih sayang. Karena cinta merupakan sesuatu rasa yang lembut yang memang semua berawal dari hati.
 Rasa cinta sebenarnya tidak hanya untuk manusia kepada manusia lainnya saja, tetapi  alangkah baiknya apabila rasa cinta yang begitu dalam kita curahkan kepada Sang Sutradara Kehidupan yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan yang secara kasat mata kita tidak dapat melihatnya, yang memang seakan-akan jauh dari kita, tetapi sebenarnya Tuhan selalu ada dan dekat dengan kita. Karena cinta kita dengan Tuhan Yang Maha Esa tidak akan terikat dengan ruang dan waktu. Cinta kita kepada Tuhan dapat kita interpretasikan dengan tidak melebihi cinta kita kepada Tuhan dengan cinta kita kepada makhluk ciptaanNya yang lain. Rasa cinta kita terhadap Tuhan dapat membuat kita merasa tegar dan kuat menghadapi masalah apapun. Karena dengan begitu kita akan merasakan bahwa Tuhan memang selalu ada bersama kita.